Janji untuk membahas masalah Irian Barat hanya tinggal janji, karena kenyataannya setelah ditunggu-tunggu, Belanda kunjung mau membicarakan.
Belanda justru bersikukuh untuk menolak menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
Babak baru konflik Indonesia-Belanda dimulai.
Untuk menyelesaikannya, Indonesia sampai mengajukan permasalahan sengketa Irian Barat dalam sidang umum PBB tahun 1954.
Namun, setelah berbagai upaya melalui jalur diplomasi tidak membuahkan hasil, akhirnya pada 1961, Presiden Soekarno menunjukkan sikap siap berperang dengan segala resiko yang mungkin dihadapi.
Ia mengeluarkan Tiga Komando Rakyat atau dikenal sebagai Trikora.
Konflik Indonesia-Belanda dalam masalah Irian Barat ini pun semakin memanas kala itu.
Baca Juga: Begini Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 yang Dulu Tidak Diperingati
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR