Pada pertemuan tersebut, keluarga akan berbicara tentang arah, proyek, anggota baru, dan berita keluarga lainnya yang terkait dengan karier atau tonggak penting.
Menurutnya, sangat penting bahwa setiap orang merasa menjadi bagian dari keluarga, bahkan jika mereka menikah dengannya.
Selanjutnya, Davis mengatakan penting juga untuk menjaga sejarah keluarga.
Keluarga Rockefeller melakukannya melalui keberadaan rumah keluarga mereka, di mana mereka dapat berkumpul dan terhubung dengan masa lalu mereka.
“Tempat-tempat yang akrab dan diwariskan dari generasi ke generasi,” katanya.
“Saya bisa kembali ke tempat kakek buyut saya tinggal lebih dari 100 tahun yang lalu dan melihat bagaimana dia hidup dan melihat bagaimana putra dan cucu mereka hidup.”
Komponen ketiga yang juga penting adalah untuk tidak lagi memiliki bisnis keluarga, kata Rockefeller.
Menurutnya, banyak perselisihan dalam keluarga kaya dimulai dari bisnis.
Masalah-masalah seperti siapa yang harus menjalankannya, bagaimana seharusnya dijalankan, dan siapa yang harus diuntungkan, akan dihadapi sebuah keluarga yang memiliki bisnis keluarga.
Dengan perusahaan minyak yang dididrikan John D Rockefeller dipecah, kekayaan Rockefeller berubah dari satu perusahaan raksasa menjadi beberapa perusahaan publik.
Dikombinasikan dengan serangkaian kepercayaan yang ditulis dengan baik, saham dan kepemilikan keuangan lebih mudah diturunkan ke generasi mendatang dan kurang tunduk pada pertempuran keuangan.
Hal itu menjadi komponen penting bagi langgengnya keluarga Rockefeller.
“Kekayaan dalam keluarga kami, tentu saja, berasal dari bisnis minyak, Standard Oil,” kata Rockefeller.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR