Perkembangan baru meningkatkan kemungkinan menarik Israel ke dalam konflik dengan kelompok militan Lebanon Hizbullah, hal yang ditakutkan Israel.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan Hizbullah sejauh ini tetap berada di pinggir lapangan.
Roket tersebut diyakini diluncurkan oleh faksi Palestina yang berbasis di Lebanon Selatan.
Namun, mereka tidak dapat berfungsi tanpa persetujuan diam-diam dari Hizbullah, dan langkah tersebut tampaknya dimaksudkan untuk mengirim pesan politik bahwa Hizbullah, yang memiliki puluhan ribu rudal, dapat berperang di mana saja, kapan saja.
Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman paling tangguh dan mengancam kehancuran yang meluas di Lebanon jika perang pecah.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR