Sepak Terjang Iron Dome
Iron Dome dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems.
Pembangunan Iron Dome dimulai pada Desember 2007, dan selesai dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Iron Dome mengawali kesuksesan pertamanya sepuluh tahun yang lalu hanya sebulan setelah digunakan.
Pada malam hari tanggal 7 April 2011, sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza terdeteksi oleh radar Iron Dome.
Dalam hitungan detik, data yang dikirim ke Battle Management Center (BMC) diproses, dan operator baterai perlu memutuskan apakah akan mengaktifkan pencegat terhadap ancaman, perusahaan mencatat dalam sebuah pernyataan.
“Dengan lokasi dampak tepat yang diberikan oleh BMC, menunjuk ke kota Ashkelon di Israel selatan, dengan populasi lebih dari 130.000 warga sipil, kru memutuskan untuk meluncurkan pencegat."
Sistem ini bekerja dengan baik selama permusuhan dengan Hamas pada tahun 2012 dan terus melayani negara dalam konflik tahun 2014 dan terus meningkat sejak saat itu.
Sistem ini sekarang dapat menghadapi berbagai jenis ancaman, dari amunisi jarak sangat pendek hingga amunisi berpemandu presisi, drone, dan rudal jelajah.
Ini relevan karena Iran, musuh Israel, telah menggunakan drone dan rudal jelajah dalam serangan.
Sistem ini juga relevan secara global karena meningkatnya ancaman dari drone dan roket jarak pendek.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR