Kemudian pada tanggal 25 Februari 1950, kantor tersebut ditingkatkan menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan Rasyidi sebagai duta besar pertama.
Tidak hanya Mesir, pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia kemudian diikuti oleh negara-negara lain, khususnya negara Arab, seperti Syria, Irak, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia, dan Afghanistan.
Pada 19 November 1946, secara resmi keputusan Sidang Dewan Liga Arab menganjurkan kepada semua negara anggota Liga Arab untuk mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat.
Liga Arab beralasan untuk memberikan dukungan didasari pada ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
Negara Arab mengakui kemerdekaan Indonesia sendiri berawal dari pergerakan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Mesir.
Rupanya, mereka melakukan kampanye dan demonstrasi bersama organisasi Ikhwanul Muslimin yang menuntut untuk mengakui kemerdekaan Indonesia dan memerangi kolonialisme di dunia.
Mesir kemudian memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946 itu setelah meluasnya dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia.
Melansir dari National Geographic, penyebarluasan kemerdekaan Indonesia baik ke dalam negeri dan luar negeri dilakuakn setelah pembacaan proklamasi.
Dengan menggunakan radiolah penyebarluasan kemerdekaan dilakukan hingga ke luar negeri.
Baca Juga: China Jadi Negara Pertama Pencetus yang Meluncurkan Paspor Virus! Untuk Apa?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR