Tetapi keduanya tidak memiliki dukungan yang signifikan.
Namun, mereka akan berkolaborasi dengan Indonesia.
Associacao Democratica para a Integracao de Timor Leste na Australia (ADITLA), mendukung integrasi dengan Australia.
Tetapi dibubarkan setelah pemerintah Australia dengan tegas mengesampingkan gagasan tersebut.
Sejarah Timor Leste mencatat perkembangan Timor Leste selama tahun 1974 dan 1975 diawasi dengan ketat oleh Indonesia dan Australia.
Rezim Suharto, yang dengan kejam menindas PKI Partai Komunis Indonesia pada tahun 1965, khawatir dengan apa yang dilihatnya sebagai Fretilin yang semakin condong ke kiri, dan oleh prospek sebuah negara kecil di tengah-tengah nusantara yang luas yang bisa jadi inspirasi untuk kemerdekaan bagi provinsi-provinsi seperti Aceh, Irian Barat dan Maluku.
Perdana Menteri Tenaga Kerja Australia, Gough Whitlam, telah mengembangkan hubungan kerja yang erat dengan pemimpin Indonesia.
Dia juga mengikuti acara dengan perhatian.
Pada sebuah pertemuan di kota Wonosobo di Jawa pada tahun 1974, dia mengatakan kepada Suharto bahwa Timor merdeka akan menjadi 'negara yang tidak dapat bertahan, dan potensi ancaman bagi stabilitas kawasan'.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR