Sejak awal militer Israel telah menargetkan gedung al-Jala adalah target militer yang sah.
Ini karena gedung itu juga berisi kantor militer Hamas.
Dari gedung itulah terkadang Hamas selalu menyampaikan peringatan kepada warga sipiluntuk keluar dari gedung sebelum serangan.
Selain itu, Israel juga menargetkan rumah Yehya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza.
Oleh karenanya, Netanyahu tidak mau mengalah.
Bahkan semakin meningkatkan penyerangan dengan serangan habis-habisan.
Diketahui, Hamas memulai serangan roketnya pada hari Senin.
Pada saat itu Hamas marah bukan main ketika polisi Israel mengusir jemaah Muslim Palestina yang sedang beribadah di dalam Masjid Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga umat Islam.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR