Baca Juga: Kisah Para Denjen Kopassus Terbaik (1)
Pada tahun 1992, pemerintah mengerahkan ribuan tentara dan ratusan pasukan khusus menyerbu penjara.
Itu dilakukan setelah terjadi insiden pembunuhan sesama anggota kartel di dalam penjara La Catedral.
Escobar sendiri diketahui masih menjalankan bisnis gelapnya dari penjara.
Kemudian, suatu ketika ia berhasil melarikan diri dari panjara. Sejak itu, pemerintah melakukan perburuan besar-besaran terhadapnya.
Baca Juga: Warga Perbatasan RI-Timor Leste Ramai-ramai Serahkan Senjata Kepada TNI, Ada Apa?
Setelah perburuan terhadap Escobar dilakukan berbulan-bulan, gembong narkoba terkaya itu ditemukan di tempat persembunyiannya di Medellin.
Dalam sebuah baku tembak di atap bangunan, dia tewas tertembak di bagian kepala.
Menganggapnya sebagai pahlawan, banyak orang-orang miskin di Madellin yang meratapi kematiannya. Saat pemakaman, tercatat ada 25.000 orang hadir mengantarkannya ke liang lahat.
Namun, kematian Pablo Escobar tak lantas membuat bisnis kokain mati, karena penyelendupan kokain dari Kolombia bahkan terus meningkat, di mana pasar kokain beralih ke Kartel Cali yang merupakan rival dari Kartel Medellin.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | kompas |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR