Intisari-Online.com - Selama bulan April 2021, aksi bengis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua makin merajalela.
Ini karena tingkat serangan KKB Papua ke pasukan Indonesia semakin meningkat.
Salah satunya ketika KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (27/4/2021).
Kontak senjata dilaporkan terjadi selama 8 jam. Dari pukul 8 pagi sampai 4 sore.
Jaraknya pun dekat. Sekitar 1,6 km saja.
Bahkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyatakan KKB Papua juga menembaki helikopter.
Salah satu alasan KKB terus terdesak karena diyakini logistik mereka akan segera habis.
Padahal pemimpin KKB lainnya, Egianus Kogoya pernah menyatakan tak mau berperang dengan TNI.
Apalagi jika TNI menurunkan helikopternya.
Diketahui, TNI memang memiliki banyak helikopter. Namun yang dikerahkan di Papua hanyalah helikopter barang.
Sejatinya, TNI punya beberapa jenis helikopter canggih yang dijamin bikin KKB Papua kalang kabut.
Ini dua helikopter canggih milik TNI. Apa saja?
1. Helikopter Apache Guardian AH-64E
Saat ini, TNI AD memiliki 8 unit helikopter Apache Guardian AH-64E buatan Amerika Serikat (AS).
Helikopter ini merupakan salah satu alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI AD.
Bahkan di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara kedua yang memiliki helikopter serang canggih ini.
Bedanya milik Singapura adalahnya edisi tahun 2003. Sementara TNI AD punya edisi terbaru, 2012.
Keunggulan Apache AH-64E di antaranya dapat memacu kecepatan maksimum 300 km per jam.
Lalu memiliki peluru kendali atau rudal udara ke darat AGM 114 Hellfire dengan daya jangkau efektif 8 kilometer hingga roket Hydra kaliber 70 milimeter.
pylon peluncur rudal udara ke udara yang dapat dipersenjatai dengan rudal AIM-9 Sidewinder, Stinger, Mistral dan atau Sidearm.
2. Helikopter AS565 MBe
Jika Apache Guardian AH-64E milik TNI AD, maka helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) bisa menambah kekuatan untuk TNI-AL kita.
Helikopter ini punya banyak keunggulan.
Salah satunya bobotnya yang sangat ringan. Dan mempunyai bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton.
Tambahan helikopter ini punya dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Masing-masing mesin punya kekuatan 635 kW.
Mesin itu nantinya bisa membuat helikopter beraksi dalam kondisi apapun. Termasuk panas dan di ketinggian.
Dan jangan lupa, sebagai penghancur kapal selam, helikopter dilengkapi dengan dua torpedo.
Bahkan helikopter ini juga memiliki stabilitas yang baik untuk mendarat di atas kapal perang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR