Yasser Arafat sendiri bahkan dipanggil 'teman lama warga China'.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendapatkan baik dana maupun senjata dari China.
Sementara itu menurut Julian Schvindlerman dalam artikelnya yang diterbitkan di Times of Israel berjudul 'The short life of Palestinian Maoism' menjelaskan pemimpin revolusi Dunia Ketiga kondang seperti Che Guevara, Ho Chi Minh, Franz Fanon dan Mao Zedong sangatlah terkenal di peringkat nasionalisme Palestina.
Buku teks Mao Zedong, Red Book, merupakan bacaan sehari-hari di antara para anggota PLO.
Lewat Mao, China tawarkan senjata, pelatihan dan propaganda untuk tentara Palestina.
Sumber Israel memperkirakan jumlah senjata yang dikirim tahun 1965-1970 senilai 33 juta dolar saat itu.
Tahun 1967, Shaina Oppenheimer di Haaretz melaporkan "warga Palestina tampaknya bertempur dengan senjata buatan China yang eksklusif."
China menjadi negara non-Arab pertama yang membangun hubungan dengan PLO setelah dibentuk tahun 1964.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR