Meski Amerika Serikat bertindak sebagai negara penengah atas konflik tersebut, tapi mereka condong membantu dan mendukung Israel.
Sementara itu sangat sedikit negara adidaya yang mendukung Palestina.
Tapi, China tidak demikian.
Melansir artikel The Diplomat tertanggal 19 Juli 2014, China sebenarnya bersikap netral kepada Israel dan Palestina.
Namun warga China tunjukkan sikap terpolarisasi ke salah satu pihak.
Puluhan tahun China tidak menjauh dari konflik Israel dan Palestina.
Pemimpin China Mao Zedong terang-terangan memihak Palestina.
Sementara selain Mao Zedong, pemimpin China lain yaitu Deng Xiaoping tunjukkan dukungan tanpa syarat kepada revolusi pimpinan Yasser Arafat.
Baca Juga: Ancaman Hamas pada Israel Masih Nyaring Terdengar, Israel Malah Kembali Tembak Mati Remaja Palestina
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR