Bekerja sebagai duta pendidikan di negara yang tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Pada 2008, Sword melindungi anak-anaknya dari pemberontak bersenjata yang mengintai rumah keluarganya di perbukitan di atas ibukota Dili.
Selama upaya pembunuhan terhadap suaminya, setelah presiden Timor Leste Jose Ramos Horta ditembak dan hampir terbunuh di rumahnya.
Sword pindah sementara ke Rosebud di pinggiran Melbourne pada akhir 2012 saat dia menjalani perawatan untuk kanker payudara.
Gusmao mengatakan Sword akan melanjutkan perannya sebagai presiden Alola dan akan sering berkunjung ke Timor Leste tempat putra mereka dilahirkan dan dibesarkan.
Ia mengatakan akan melanjutkan peran barunya sebagai Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste dan akan sering berkunjung ke Melbourne, di mana putra-putranya juga akan memiliki rumah.
"Kami menghadapi masa depan dengan beberapa kesedihan tentu saja, tetapi tanpa penyesalan karena kemitraan dan perjalanan kami unik dan kaya akan pengalaman," kata Gusmao.
"Kami didukung oleh prospek Timor Leste yang damai dan makmur," katanya.
Gusmao mengatakan dia dan Sword akan terus bekerja sama untuk kepentingan Timor Leste, menambahkan itu adalah sesuatu yang anak-anak kami pahami karena itu adalah warisan mereka.
Source | : | The Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR