"Jalan-jalan tersebut digali dengan kedalaman 25 sampai 40 centimeter," ujar Kombes Kamal.
KKB merencanakan membagi tugas saat melakukan aksinya itu.
Ada yang bertugas membakar gedung lama puskesmas dan gedung SD Mayuberi.
Sementara itu kelompok yang lain bertugas merusak tiga titik ruas Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, dan Jalan Wuloni.
Sisa anggota KKB mengawal di pinggir jalan untuk mengamankan para simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum.
Kejadian ini menjadi kejadian lain kekerasan KKB Papua terkait dengan perangkat guru dan tenaga pendidik.
Sebelumnya ada kasus pembunuhan dua guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, 8 dan 9 April 2021 oleh KKB Papua.
Sejak saat itu aparat TNI dan Polri dikirim ke Beoga guna memulihkan keamanan dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penembakan dua guru itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR