Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan fasilitas yang dibakar dan dirusak KKB adalah lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, dan gedung lama Puskesmas Mayuberi.
KKB juga merusak fasilitas Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni.
Dengan ini KKB malah melanggar dalih yang mereka gunakan agar tidak diserang oleh TNI dan Polri.
Kejadian baru bocor ke publik setelah seorang warga bernama Joni Elatotagam melapor ke Kepala Distrik (Camat) Ilaga Utara di Kimak Senin (3/5).
"Bapak Joni Elatotagam melaporkan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu (2/5) sekitar pukul 22.30 WIT.
"Saat berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Bapak Joni Elatotagam melihat kumpulan asap hitam tebal berasal dari Kampung Mayuberi pukul 23.00 WIT," ujar Kombes Kamal.
Joni Elatotagam kemudian bergegas menuju Polres Puncak di Kota Ilaga Senin (3/5) melaporkan situasi yang terjadi di Mayuberi.
"Bapak Joni Elatotagam menyampaikan bahwa ada tiga titik ruas jalan yang dirusak oleh KKB yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR