Menurut teori tersebut, penerapan tekanan oleh ahli refleksi pada kaki, tangan, atau telinga mengirimkan pesan yang menenangkan dari saraf tepi di ekstremitas ini ke sistem saraf pusat, yang pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh untuk menyesuaikan tingkat ketegangan.
Ini meningkatkan relaksasi secara keseluruhan, membawa organ dalam dan sistemnya ke dalam keadaan berfungsi optimal, dan meningkatkan suplai darah (yang membawa oksigen dan nutrisi tambahan ke sel dan meningkatkan pembuangan limbah).
Ini secara positif mempengaruhi sistem peredaran darah, pernapasan, endokrin, kekebalan, dan neuropeptida dalam tubuh.
Teori # 2: Pijat refleksi mengurangi rasa sakit dengan mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
Teori lain yang juga dapat menjelaskan bagaimana pijat refleksi dapat menghasilkan pereda nyeri adalah teori kontrol gerbang, atau, baru-baru ini, teori neuromatriks nyeri.
Teori ini menyatakan bahwa nyeri adalah pengalaman subjektif yang diciptakan oleh otak Anda.
Otak melakukan ini sebagai respons terhadap pengalaman sensorik rasa sakit, tetapi otak juga dapat bekerja secara independen dari masukan sensorik dan menciptakan rasa sakit sebagai respons terhadap faktor emosional atau kognitif.
Dengan demikian, hal-hal yang memengaruhi otak, seperti suasana hati atau faktor eksternal seperti stres juga dapat memengaruhi pengalaman rasa sakit Anda.
Menurut teori ini, pijat refleksi dapat mengurangi rasa sakit dengan mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: Memijat Beberapa Bagian Kaki Ini Bisa Sembuhkan Beberapa Sakit Ini
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR