Berkat cedera ringan yang dialami Putri Diana itu, pasukan SAS kemudian memberlakukan setiap Putri Kerajaan Inggris yang sedang dilatih simulasi pembebasan sandera harus menggunakan helem pengaman.
Helem serupa kemudian dikenakan pula terhadap Kate Middleton.
Begitupun oleh Meghan Markle yang mendapat pelatihan antiteror pada bulan Mei 2018.
Mengutip wearethemighty.com, Insiden yang menimpa Putri Diana sendiri tertutupi dari pers karena Putri Diana segera memangkas rambutnya setelah itu.
Namun, SAS Inggris tidak akan berada di bawah tuntutan, karena untuk pelatihan itu, Pangeran Charles menulis sebuah pernyataan.
Catatan pribadi selama kursus pelatihan Pangeran Charles itu kini terkenal.
Bunyinya, “Jika demonstrasi ini salah, saya, Pangeran Wales yang bertanda tangan di bawah ini, tidak akan mengirimkan Resimen Layanan Udara Khusus Skuadron 22 B ke Menara London. Charles. "
Catatan itu masih dibingkai di Hereford hingga hari ini.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR