Sebuah survei yang dilakukan oleh Komisi Anti-Korupsi Myanmar (ACC) awal tahun 2019 mengatakan, korupsi berkembang pesat di kalangan staf pemerintah.
Berdasarkan survei yang dirilis Mei 2019, 90% orang yang ikut serta menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan berbisnis dengan pemerintah kecuali mereka menyuap pejabat.
“Korupsi skala kecil dan menengah sangat sistematis dalam mekanisme administrasi,” kata Kyaw Soe, juru bicara ACC.
Dalam kebanyakan kasus, pejabat tinggi melindungi pejabat yang lebih rendah karena mereka menerima sebagian dari suap, katanya kepada Anadolu Agency. Hal ini mempersulit pembuktian korupsi di pemerintahan, imbuhnya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR