3. Tansies
Kembali ke Abad Pertengahan, Prapaskah adalah urusan yang menyedihkan di mana orang Kristen makan barang seperti lentil dan ikan kering selama sebulan.
Inggris datang dengan solusi untuk makanan yang melelahkan ini, yaitu tansy.
Tansy adalah hidangan manis dan gurih yang berada di antara pancake dan telur dadar.
Tansies mengambil nama mereka dari ramuan tanacetum vulgare yang tumbuh subur di seluruh negeri.
Ramuan berbunga kuning ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di mana ia dipandang memiliki kegunaan khusus dalam mengobati masalah ginjal, meskipun kemudian diketahui bahwa tansy agak beracun.
Ramuan itu dicampur dengan adonan dan dipanggang di oven.
Hasilnya adalah panekuk herba telur besar yang sangat disukai selama Prapaskah dan pesta Paskah yang mengakhiri Prapaskah.
Akhirnya, lebih banyak bahan ditambahkan ke tansies seperti peterseli, feverfew, almond, remah roti, pala, dan bulu mata krim dan mentega.
Di awal abad ke-20, ramuan tansy ini menghilang.
Baca Juga: (Video) Ibu Ini Suapi Balitanya Kecebong yang Masih Hidup, Menyehatkan Atau Justru Menjijikan?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR