Intisari-online.com -Suban memang berukuran kecil, dan memang terdiri dari serpihan kayu atau duri-duri kecil saja.
Namun jika tidak segera dikeluarkan bisa jadi penyakit.
Sudahkah Anda berhasil mengeluarkan suban? Rupanya ada cara mudah melakukannya.
1. Dengan pinset
Baca Juga:Bahayanya Jika Ada Suban Ditinggal di Dalam Kaki, Begini Cara MengeluarkannyaLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan dan kulit di sekitar suban dengan air hangat dan sabun, untuk meminimalisasi risiko penyebaran bakteri yang sebabkan infeksi.
Setelah Anda cuci, keringkan tangan dan area suban sebelum mengeluarkannya.
Langkah kedua dengan mensterilkan pinset dengan alkohol untuk mencegah risiko infeksi, cukup dengan rendam pinset dalam gelas berisi alkohol selama beberapa menit.
2. Baking soda
Baca Juga:Bahan Dapur yang Efisien Mengeluarkan Serpihan Kayu dari Kulit
Campurkan seperempat sendok baking soda dengan air dan mengaduknya sampai berbentuk pasta yang kental dan oleskan ke daerah yang terkena serpihan.
Balut dan biarkan semalaman. Baking soda akan membuat kulit mendorong serpihan tersebut keluar.
3. Lakban
Tempatkan lakban di daerah tempat serpihan tersebut masuk dan biarkan kira-kira satu jam.
Baca Juga:Serpihan Kayu Bisa Dikeluarkan Dengan Mudah Dari Kulit Lewat Cara Ini
Secara perlahan tarik lakban tersebut dan jika serpihan tersebut belum masuk terlalu dalam maka akan ikut tertarik keluar.
4. Metode pengisap
Ambil botol bermulut lebar dan isi dengan air hangat sampai hampir penuh.
Tekan daerah yang terkena serpihan dengan kencang berlawanan dengan mulut botol.
Dengan cara ini akan terbentuk efek mengisap dan dibarengi dengan uap yang dihasilkan oleh air hangat tersebut akan menarik keluar serpihan tersebut.
5. Hidrogen PeroksidaMengoleskan hidrogen peroksida didaerah yang terkena seprihan akan membuat serpihan tersebut keluar dengan sendirinya.
Hidrogen peroksida ini juga akan membuat luka steril.(*)
Baca Juga:5 Cara Mengeluarkan 'Tlusupan' Serpihan Kayu Agar Tak Infeksi
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini