Sang pemberontak memilih untuk mulai membuka diri jika sebuah negara yang biasa menjebak negara-negara miskin sudi memberinya dukungan.
Meniadakan risiko bahwa tanah Papua kelak malah berada di bawah kekuasaan ekonomi negara tersebut, Benny berujar "Jika mereka ingin mendukung kami, kamu akan menyambut mereka dengan tangan terbuka."
Bak sudah sangat frustasi, Benny bahkan menyebut dirinya akan menerima dukungan dari negara apapun meski memiki ideologi yang berbeda.
Negara yang dimaksud oleh Benny tidak lain adalah China, sebuah negara yang kini mulai menancapkan pengaruhnya di banyak negara miskin di dunia.
Ya, China saat ini dikenal sebagai negara yang sangat menggembar-gemborkan bantuannya untuk negara-negara miskin, meski di sisi lain mereka pun mulai menancapkan kekuasaannya di negara yang mereka bantu tersebut
Sikap Benny Wenda mulai mengemis bantuan dari China sendiri didorong oleh sikap seorang gubernur di sebuah provinsi di negara tetangganya.
KOMENTAR