Saat itu, pala hanya tumbuh di Kepulauan Banda.
Pala juga hanya tumbuh dalam kondisi spesifik, tanah subur, dan lumayan kering di tengah iklim tropis yang kerap diguyur hujan.
Jika cuaca dan tanahnya bagus, buah pala baru bisa muncul setelah tujuh hingga sembilan tahun. Sehingga, kombinasi keterpencilan lokasi dan iklim yang spesifik membuat harga pala luar biasa mahal.
Untuk memanennya pun perlu banyak pekerja yang memetik buah satu per satu dan melepaskan lapisan terluar.
Setelah mengupas buahnya yang lunak secara hati-hati, bijinya harus dikeringkan dan cangkangnya mesti diretakkan.
Lalu, ketika Belanda akhirnya menemukan Banda, mereka berupaya melindungi rempah-rempah dengan membentuk perusahaan VOC.
Tetapi, taktik yang digunakan oleh Belanda kala itu cukup brutal, termasuk membantai semua penduduk asli Banda.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR