Setelah diperiksa, diketahui bahwa nama kapal itu adalah MT MGD.
Dan kapal itu memasuki wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, tepatnya di Perairan Maluku, dengan arah haluan yang berubah-ubah.
Merasa tidak normal, KN Singa Laut-402 yang sedang berpatroli di Perairan Maluku langsung bergerak menuju titik koordinat.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap kapal target MT MGD," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4/2021).
Beruntungnya, KN Singa Laut-402 segera mendeteksi keberadaan kapal itu dan mendekat hingga jarak 200 yards.
Menurut Bakamla, MT MGD melaksanakan lintas laut dari China menuju Australia.
Tapi entah kenapa kapal itu tidak sesuai tujuan dan malah mondar-mandir di wilayah Indonesia.
Karena berpotensi menganggu lalu lintas pelayaran, maka KN Singa Laut-402 langsung memberi peringatan tegas.
Segera saja, kapal tanker Yunani itu meninggalkan Perairan Maluku menuju perairan Australia.
Ini bukan kali pertama kapal asing masuk ke wilayah Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR