Mereka menduga bahwa negara-negara Barat berusaha merebut wilayah di negeri Arab.
Karena semakin pelik, PBB pun mengadakan sidang terkait permasalahan Palestina pada 23 – 29 November 1947
Hasilnya ada pembagian wilayah Palestina bagi Yahudi dan Muslim.
Namun, pihak Muslim menolak hasil tersebut dan menuntut seluruh wilayah Palestina.
Akibatnya perang antara pasukan Muslim dan Yahudi di Palestina tidak terhindarkan. Perang pecah tahun 1948.
Sayangnya, Islam-Palestina kalah dan menimbulkan banyak kerugian bagi mereka.
Tapi perjuangan Islam-Palestina tidak sampai disitu. Mereka lantas mendirikan Palestine Liberation Organization (PLO).
Tujuannya untuk mendirikan negara Palestina yang berdaulat. Serta aktif dalam melawan secara gerilya kepada pendudukan Israel.
Perjuangan yang cukup sepadan karena pada 15 November 1988 proklamasi kemerdekaan Palestina sukses.
Ada 20 negara di dunia mengakui proklamasi Palestina. Termasuk Indonesia.
Sayangnya, negara barat seperti Amerika Serikat (AS) dan tentunya Israel menolaknya.
Penolakan itulah yang membuat konflik Palestina dan Israel menjadi masalah Indonesia.
Walalu begitu, solidaritas umat Islam di dunia mendukung perjuangan Palestina terus berkobar hingga kini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR