"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.
Suswatyo menjelaskan Lukius yang pernah menjadi prajurit Raider 400 di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.
Saat penugasan itulah, kata Suswatyo, Lukius membelot. "Dia tidak bawa senjata," imbuhnya.
Atas tindakannya tersebut, Pratu Lukius sudah dipecat karena dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dinggap tidak etik, dipecat.
Terkait dugaan keterlibatan Pratu Lukius dalam penyerangan sejumlah pos TNI di Intan Jaya, Suriastawa mengaku belum bisa menyampaikan jawaban pastinya.
"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," ungkap dia.
Sebelumnya, Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sembon mengungkapkan Pratu Lukius bergabung sejak bulan Februari 2021.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR