Menurut worldbank.org, Laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) melambat menjadi 3,1% per tahun antara 2015 dan 2019.
Kemudian, pandemi COVID-19 mendorong kontraksi ekonomi yang memang sudah dilemahkan oleh kekeringan yang terus-menerus, jatuhnya harga tembaga, dan kebijakan fiskal yang tidak berkelanjutan.
Kegiatan ekonomi hingga Q3 tahun 2020 menyusut sebesar 1,7%, karena penurunan industri dan jasa melebihi pertumbuhan di bidang pertanian.
Pertambangan dan jasa masing-masing menderita karena permintaan global yang lebih rendah dan langkah-langkah jarak sosial di awal tahun.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR