Intisari-Online.com -Virus corona memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah, sehingga dipaksa untuk terbiasa menggunakan panggilan video untuk menggantikan pertemuan langsung.
Namun, saat penggunaan aplikasi daring, seringkali orang-orang membuat kesalahan yang tak jarang begitu memalukan.
Contohnya insiden tak disengaja yang dilakukan salah satu anggota parlemen Kanada berikut.
Seorang anggota parlemen Kanada telah meminta maaf setelah dia tampil tak berbusana dalam panggilan Zoom dengan rekan-rekannya.
Melansir Daily Star, Kamis (15/4/2021), William Amos, seorang politisi di Quebec, Kanada tertangkap kamera tak mengenakan busana dalam panggilan video dengan sesama anggota Parlemen pada hari Rabu.
Tangkapan layar dari insiden itu menunjukkan Amos berdiri di belakang meja di antara bendera Quebec dan Kanada.
Amos terlihat menutupi alat kelaminnya dengan sesuatu yang tampak seperti ponsel.
Seseorang yang menonton Question Period, yang tidak disiarkan langsung ke publik, tampaknya telah membocorkan gambar-gambar itu secara online.
Hal itu membuat warga Kanada bingung dan bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi.
"Adakah yang mengenali anggota parlemen ini yang berkeliaran di kantor mereka saat mengikuti meeting dalam Parlemen?" Kolumnis Toronto Brian Lilley menulis di Twitter.
"Jelas, dari benderanya, mereka dari Quebec. Ingin tahu ponsel apa yang dia gunakan?"
Amos mengidentifikasi dirinya sebagai anggota parlemen tak berbusana.
Dia mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahan tersebut di akun Twitter-nya.
"Saya membuat kesalahan yang sangat disesalkan hari ini dan jelas saya malu karenanya," katanya.
“Kamera saya tidak sengaja menyala saat saya berganti pakaian kerja setelah lari pagi. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua rekan saya di Pemerintahan.
"Itu adalah murni kesalahan dan itu tidak akan terjadi lagi."
Banyak orang kemudian membela Amos, mengatakan bahwa kebocoran foto itu merupakan pelanggaran privasi yang serius dan harus diselidiki.
Yang lainnya lebih meragukan situasinya dan mempertanyakan apa yang telah dilakukan anggota parlemen dengan teleponnya saat tak berbusana, dan tentu saja ada banyak lelucon "Bebaskan Willy".
Amos juga menerima banyak pujian untuk kondisi tubuhnya dari pria dan wanita.
"Dia dalam kondisi prima," kata seorang pengguna Twitter.
Sementara yang lain berkomentar: "Setelah meninjau gambar itu, saya pikir satu-satunya hal yang perlu dimintai maaf oleh William Amos adalah tidak memiliki webcam yang (kualitasnya) lebih baik."
Seorang wanita berkomentar bahwa dia "berharap hal yang sama terjadi dengan (Justin) Trudeau - Perdana Menteri Kanada" bersama dengan emoji hati-mata.
Anggota Partai Liberal Mark Holland mengatakan Amos "sangat malu", menambahkan: "Saya tidak berpikir ada niat buruk.
"Ini benar-benar keadaan yang tidak menguntungkan. Ini peringatan bagi semua orang.
"Anda harus benar-benar selalu berasumsi bahwa kamera menyala dan berhati-hatilah setiap kali Anda berjalan di dekat kamera itu sehingga Anda berpakaian dengan benar."
Rekan anggota parlemen Claude DeBellefeuille juga berbicara tentang insiden tersebut di Parlemen.
“Mungkin perlu untuk mengingatkan para member, terutama yang laki-laki, bahwa dasi dan jaket itu wajib, tapi begitu juga dengan kemeja, celana boxer atau celana,” katanya.
"Kami telah melihat bahwa anggota (Amos) dalam kondisi fisik yang bagus, tapi saya pikir para anggota harus diingatkan untuk berhati-hati dan mengontrol kamera dengan baik."