Mulai 14 Juni, bank-bank AS akan dilarang membeli obligasi pemerintah langsung dari bank sentral Rusia, kementerian keuangan, atau daya kekayaan negara.
Pernyataan Gedung Putih menjelaskan aksi yang pertama adalah "upaya Moskow untuk merusak institusi demokrasi di AS dan sekutunya melaksanakan pemilihan demokrasi yang bebas dan adil."
Ini merujuk pada tuduhan jika agen mata-mata Rusia meningkatkan disinformasi yang terus-menerus dan kampanye trik kotor selama pemilihan presiden 2016 dan 2020, sebagian untuk membantu pencalonan Trump.
Gedung Putih mengatakan sanksi itu juga merespon "aktivitas merugikan siber terhadap AS dan sekutunya dan mitranya," merujuk pembajakan sistem komputer pemerintah AS SolarWinds tahun lalu.
Pertama kalinya, pemerintah AS menyebut jasa mata-mata asing Rusia, SVR, sebagai pemrakarsa serangan itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR