Latihan itu bisa menjadi latihan rencana tempurnya dan justru menampilkan perampasan superioritas udara, dan serangan terhadap target darat dan laut, termasuk kapal perang yang mengganggu negara asing, Song Zhongping, seorang ahli militer daratan China mengatakan.
Pesawat anti-kapal selam PLA Y-8 menargetkan kapal selam asing, KJ-500 memimpin medan perang, H-6K menyerang target maritim dan darat, J-10 merebut superioritas udara, sementara J-16 memainkan peran ganda dari kedua pertempuran udara.
Bertepatan dengan latihan pesawat perang PLA, kelompok penyerang kapal induk Theodore Roosevelt, yang mengadakan serangkaian latihan di Laut China Selatan dalam seminggu terakhir, meninggalkan Laut China Selatan melalui selatan pulau Taiwan pada hari yang sama, menurut pemantauan tersebut.
Di atas jalur penerbangan pesawat tempur PLA, pergerakan kapal induk Theodore Roosevelt yang dirilis oleh SCSPI, pengamat mengatakan mereka tidak jauh satu sama lain.
Mengutip analis di pulau Taiwan, Kantor Berita Pusat yang berbasis di Taipei melaporkan pada hari Senin bahwa pesawat tempur PLA kemungkinan mensimulasikan serangan terhadap kapal induk AS.
Fu mengatakan bahwa PLA telah melakukan latihan harian di wilayah tersebut, dan kehadiran kapal perang AS yang tidak teratur.
"Jika berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional China, kami pasti akan melakukan tindakan penanggulangan, termasuk pemantauan," katanya.
PLA bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ketika kapal perang dan pesawat tempur asing menimbulkan ketegangan dan melakukan provokasi, kata Fu.
Latihan serupa menunjukkan bahwa PLA mampu menghentikan intervensi asing di wilayah Taiwan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR