Foto dua perwira Angkatan Laut AS itu sendiri mendapat komentar yang beragam.
Berbicara kepada South China Morning Post, Lu Li-shih, mantan guru di Akademi Angkatan Laut Republik China, berkata: “Foto yang dipentaskan ini jelas merupakan 'perang kognitif'."
"Di man seolah ingin menunjukkan bahwa AS tidak menghargai PLA sebagai ancaman langsung."
Sementara surat kabar Hong Kong melaporkan bahwa foto itu mengirimkan satu pesan yang jelas ke China: "Kami mengawasi Anda."
Diketahui, foto itu muncul ketika AS dan Filipina memulai latihan militer selama dua minggu untuk unjuk kekuatan melawan China setelah ratusan kapal berlabuh di terumbu Whitsun bulan lalu.
Latihan itu ditunda tahun lalu setelah pandemi Covid-19 dan saat ini berjalan dalam skala yang dikurangi untuk mengurangi risiko penularan.
Chris Cavas, seorang jurnalis AS yang meliput Angkatan Laut, mengatakan foto itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa AS tidak merasakan tekanan dari China.
Tetapi foto itu diperlukan karena Angkatan Laut AS biasanya tidak mengakui pemantauannya terhadap kapal-kapal China.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR