Namun, Beijing telah mengklaim kepemilikan pulau merdeka di bawah kebijakan 'Satu China' yang menuntut hanya ada satu negara berdaulat dengan nama China.
Partai Komunis China sebelumnya mengancam akan mengambil alih Taiwan dengan paksa jika upaya diplomatik tidak berhasil.
Awal tahun ini, Beijing mengeluarkan peringatan keras kepada negara kepulauan itu bahwa kemerdekaan berarti perang.
"Kami memperingatkan kemerdekaan Taiwan. Di mana 'kemerdekaan Taiwan' berarti perang," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian.
Terakhir, Pyne memperingatkan bahwa militer China sangat mampu dalam perang asimetris melawan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di sekitar rantai pulau di Indo-Pasifik barat dan Asia Tenggara.
Kebetulan Australia adalah salah satu sekutu AS.
“Untuk alasan itu dan banyak lainnya, menghindari segala jenis perang adalah prioritas utama pertahanan dan kebijakan luar negeri kami sebagai sebuah bangsa."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR