Tak heran, dengan musibah yang bertubi-tubi tersebut Timor Leste meminta bantuan dari komunitas internasional.
Namun, Timor Leste pun menimbulkan kebingungan atas ketidakjelasan berikut ini.
Pada hari Jumat lalu, seorang pejabat PBB di Dili mengatakan bahwa Timor Leste harus dengan jelas dan cepat mendefinisikan dukungan yang dibutuhkannya dari komunitas internasional pada tingkat darurat dan rekonstruksi sehingga para mitra dapat memobilisasi, seperti melansir Macau Business, Jumat (9/4/2021).
"Semua mitra mengatakan hari ini bahwa mereka membutuhkan pemerintah untuk mengatakan secara rinci apa yang dibutuhkannya. Tidaklah cukup untuk mengatakan secara umum bahwa mereka membutuhkan bantuan. Anda perlu tahu apa dan berapa yang dibutuhkan, agar tahu mitra mana yang memberikan apa," kata Roy Trivedy.
Roy Trivedy berbicara dengan Lusa setelah pertemuan pemerintah pertama yang diperpanjang dengan mitra internasional, termasuk badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, duta besar dari beberapa negara, organisasi non-pemerintah, dan entitas lainnya.
Pejabat PBB tersebut mengatakan bahwa agar mobilisasi menjadi lebih berhasil, "penting bahwa para pemimpin negara menyetujui apa yang dibutuhkan", karena saat-saat bencana seperti ini dapat menentukan arah negara.
"Ketidaksepakatan dan politisasi mempengaruhi proses. Sangat penting bahwa semua pihak, semua pemimpin bekerja sama, mencapai kesepakatan dan melihat apa yang dibutuhkan. Situasi ini membentuk atau menghancurkan negara," pikirnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR