Ada banyak tekanan saat itu.
Pada Agustus 2019, Kementerian Pertahanan Israel dan Departemen Pertahanan AS menandatangani perjanjian pembelian dua Iron Dome untuk Angkatan Darat AS.
Rafael terus mengembangkan bentuk baru Iron Dome.
Keluarga sistem Iron Dome sekarang terdiri dari varian angkatan laut C-Dome, memberikan perlindungan untuk aset angkatan laut dan darat yang strategis dari ancaman balistik, udara, dan permukaan ke permukaan yang canggih, termasuk serangan jenuh.
C-Dome beroperasi dengan Angkatan Laut Israel.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa "Iron Dome juga ditawarkan sebagai sistem pertahanan udara (I-Dome) terintegrasi, all-in-one untuk manuver pasukan taktis di lapangan dengan satu kendaraan."
Banyak negara di seluruh dunia sekarang menilai bagaimana mereka membutuhkan pertahanan udara terintegrasi yang lebih baik dengan pendekatan berlapis-lapis seperti yang dimiliki Israel.
Israel menggunakan Iron Dome, sistem pertahanan David's Sling dan Arrow untuk menghentikan ancaman dari rudal jarak terpendek hingga yang berada di luar atmosfer seperti rudal balistik jarak jauh.
Rafael Israel juga telah mengembangkan Spyder yang merupakan sistem yang memiliki beberapa tumpang tindih dengan Iron Dome.
Ia dapat mencegat drone dan ancaman pesawat, tetapi tidak digunakan untuk melawan rudal balistik taktis.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR