3. Yunani vs Turki
Kedua tetangga Mediterania Timur itu telah berselisih mengenai berbagai masalah termasuk klaim yang tumpang tindih atas sumber daya hidrokarbon di wilayah tersebut, yang dipetakan oleh klaim kontradiktif atas wilayah.
Sementara Prancis dan Jerman sebelumnya turun tangan untuk meredakan ketegangan, kesepakatan yang dilaporkan Prancis untuk memasok 18 jet tempur Rafale buatan Dassault ke Athena.
Ankara bahkan telah mengeluarkan ancaman untuk 'menembak jatuh' jet tempur UEA yang melakukan latihan militer gabungan dengan Yunani.
Yunani, yang didukung oleh mayoritas negara UE, Mesir dan UEA, terus mencap otoritasnya dengan menyatakan bahwa kepemilikannya atas banyak pulau memberinya kedaulatan atas perairan yang disengketakan.
Namun, Turki menolak untuk mengalah. Kedua negara sekarang memperkuat angkatan laut dan udara mereka.
4. India vs China
Telah terjadi peningkatan ketegangan yang tak terduga antara kedua negara sejak Bentrokan Lembah Galwan bulan Juni 2020 di Ladakh Timur yang merenggut nyawa 20 orang India dan jumlah yang tidak ditentukan di pihak China.
Perdana Menteri Narendra Modi telah menunjukkan tekadnya dengan memperluas larangan 118 aplikasi seluler China untuk melawan kehadirannya yang masif dalam layanan internet.
Langkah itu diikuti oleh norma investasi yang lebih ketat. Keputusan seperti itu telah ditentang keras oleh China.
Sekarang, meskipun kedua negara menandatangani konsensus lima poin yang melibatkan pelepasan pasukan, mereka terus memperkuat pertahanan mereka di sepanjang perbatasan.
Source | : | Eurasian Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR