Untuk memburu Juba, AS mengirim Satgas Raptor yang terkenal kejam, sebuah unit elit dari operator khusus Irak yang mirip dengan Delta Force versi Baghdad.
Raptor mengganggu Juba di wilayah asalnya di Ramadi, mengejarnya di sekitar sarang pemberontak sampai jejaknya menjadi dingin.
Sebagian besar analis pada saat itu berpendapat bahwa Juba telah melarikan diri dari Ramadi ke medan perang lain.
Meskipun Juba menjadi nama terkenal di kalangan pasukan Amerika yang berpatroli di Irak, ada beberapa yang berpendapat bahwa penembak jitu pemberontak adalah mitos.
Mitos karena sebenranya Juba adalah gabungan dari beberapa penembak jitu musuh yang reputasinya dibesar-besarkan oleh pemberontak untuk menakut-nakuti pasukan koalisi.
"Spekulasi (bahwa) ada lebih dari satu Juba," kata mantan Pasukan Khusus dan dokter hewan perang Irak Woody Baird.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR