5. Penjara Ai Pelo di Liquica
Penjara Ai Pelo di Liquica dibangun pada masa penjajahan Portugis.
Selain merupakan peninggalan Portugis di Timor Leste, bangunan penjara ini juga salah satu tempat adanya jejak Indonesia.
Bangunan yang terbuat dari batu alam dan dilekatkan dengan semen ini sempat mengalami beberapa kali renovasi.
Mengutip Tribun Pontianak, saat Timor Leste masih bergabung dengan Indonesia, bangunan tersebut menjadi satu di antara cagar budaya.
Bahkan, di lokasi ini masih ada satu plang dengan tulisan Bahasa Indonesia, "Bangunan ini dilindungi UU No 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya".
"Tulisan ini adalah satu di antara jejak Indonesia di penjara Portugis atau Portugal," tutur Maria Amelia de Araújo Ximenes, seorang peserta Diplomacy Training Program (DTP) 23rd Annual Human Right & Peoples, dari Timor Leste.
Menurut Human Rights Adviser's Unit Office of the UN Resident Coordinator Timor Leste tersebut, beberapa pengaruh Indonesia memang masih ada.
"Bahasa Indonesia masih dipakai, meski tak ada pelajaran resmi di sekolah namun dipakai untuk komunikasi sehari-hari. Apalagi banyak siaran televisi Indonesia ditonton di sini," kata Amelia.
Itulah beberapa tempat wisata terkenal di Timor Leste, berminat berkunjung ke sana?
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR