Sebagai pertimbangan, pesawat tak berawak ini adalah jawaban atas beberapa anacaman yang dilakukan AS beberapa waktu lalu.
Dengan kemampuan ini diharapkan akan membuat F-18 atau F-35 C menjadi lebih berbahaya yang memperluas operasi serangan secara ofensif.
Semantara itu, operator bisa beroperasi di jarak yang mungkin lebih aman dan tidak dalam jangkauan musuh.
Jika saat ini mungkin musuh memiliki radius jarak tempur mencapai 1.609 Km jauh di laut atau bahkan lebih.
Namun potensi tempur lebih berbahaya dimiliki oleh pesawat tak berawak ini, dengan daya jelajah yang lebih luas tanpa takut di kekurangan bahan bakar.
Dikatakan jika jarak serangan F-18 mungkin hanya dalam radius 804 Km saja, namun dengan rekayasa pengisian bahan bakar memungkinkan untuk pesat ini lebih mendekat lagi.
Hal itulah yang akan membuat serangan F-18 dan F-35 C semakin berbahaya dan memiliki kemampuan tempur jarak dekat, sebab operatornya berada jauh dari pesawat.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR