"Nazi Jerman mengubah daerah ini menjadi tempat dengan jaringan pertahanan udara terpadat di Eropa."
"Beberapa artileri anti-pesawat kecil disembunyikan di dalam mobil, disamarkan di lapangan atau bangunan yang ditinggalkan."
Selain itu, Nazi juga mempertahankan 3 skuadron pesawat yang selalu siap menderu jika terjadi penyerangan.
Film dokumenter itu kemudian menyebut sesuatu yang tidak diantisipasi oleh perencana militer AS.
Rencana tersebut dinilai berani dan membuahkan hasil yang luar biasa.
Tapi Sekutu hanya memiliki persiapan 6 minggu.
Pada pagi hari tanggal 1 Agustus 1943, 178 pembom B-24 lepas landas dari Banghazi, Libya, menuju timur laut melalui Mediterania, mendekati kota Ploiesti.
Pada tahap awal, banyak masalah yang terjadi, termasuk kecelakaan pesawat akibat jarak pandang yang terbatas.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR