William biasa mendapatkan jatah nasi harian dalam jumlah kecil dan membagikannya dengan anjing itu, dari Agustus 1942 dan seterusnya.
Judy akan mengalihkan perhatian penjaga penjara saat mereka menjalankan hukuman.
Dia sering menggeram dan membentak para penjaga. Williams menyelamatkan anjing itu dari penjaga penjara, yang terkadang mengancam akan menembak Judy.
Williams menyelamatkan nyawa Judy dengan menjanjikan salah satu anak anjing Judy di masa depan kepada Komandan rumah tawanan perang.
Judy juga akan memberi tahu para tahanan bila setiap penjaga Jepang mendekat, ular, kalajengking, atau hewan lainnya.
Pada tahun 1944, para tawanan perang dipindahkan ke Singapura dengan menggunakan kapal; tetapi anjing tidak diizinkan naik.
Williams mengajari Judy untuk tenang dan diam untuk waktu yang lama di dalam karung beras.
Selama menaiki kapal, dia membawa Judy ke dalam karung dan menyandang karung di punggungnya.
Para tahanan dipaksa tetap berdiri di geladak kapal dalam panas terik selama lebih dari tiga jam dan Judy tetap diam sepanjang waktu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR