Sementara itu Kremlin dengan tegas membantah seruan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Sebab, jika Ukraina benar-benar bergabung dengan NATO, maka situasi malahan akan lebih memanas.
Bahkan Rusia yakin warga Ukraina yang tinggal di sebelah timur menentang keanggotaan NATO.
Diketahui, perang di Donbass terjadi Maret 2014.
Konflik itu pecah antara kelompok pro-Rusia dan anti-pemerintah di Oblast Donetsk dan Lugansk setelah pergerakan Euromaidan berhasil menjatuhkan pemerintahan Viktor Yanukovych yang pro-Rusia
Namun, Rusia percaya diri bahwa Ukraina masih sangat berada di bawah pengaruh Rusia.
Jadi, tidak mungkin Ukraina mau meminta tolong ke negara-negara barat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR