Hal tersebut sebagaimana ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
"Berita tersebut adalah hoaks," ujar Teuku dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Teuku mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili terkait berita tersebut.
Informasi yang menyebar di media sosial tersebut juga telah ditanggapi Gubernur Bank Sentral Timor Leste dua minggu yang lalu.
Sampai saat ini Pemerintah Timor Leste masih menggunakan mata uang dollar AS.
Selain itu, belum ada rencana dari Pemerintah Timor Leste untuk menggunakan ataupun mencetak mata uang baru dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi yang mengatakan bahwa mata uang Timor Leste menggunakan gambar pakaian adat Rote, adalah hoaks.
Hampir saja sebuah narasi bohong menganggu hubungan Indonesia - Timor Leste.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR