2. Aspek obat-obatan
Pada pasien-pasien yang sedang dalam pengobatan rutin, maka obat-obatan GERD yang dimiliki harus terus dikonsumsi agar mencegah kambuhnya gejala-gejala GERD yang ada.
Sementara, pada pasien yang baru terkena GERD atau tidak kronis, maka tetap harus dijaga pola makannya sebisa mungkin.
3. Aspek psikologis
Cara mengatasi GERD yang terakhir bagi pasien di pengungsian saat bencana alam terjadi adalah mengendalikan kondisi psikologis dirinya sendiri.
Psikologis pasien pada kondisi bencana sendiri juga tidak bisa luput dari perhatian, termasuk yang paling utama adalah perasaan cemas berlebihan.
"Kita harus ubah pola pikir kita, sehingga tidak ada kecemasan yang berlebihan, yang dapat memicu GERD pada kondisi bencana ini," tegasnya.
Hal ini dikarenakan, jika psikologis pasien dengan GERD ini terganggu karena terlalu cemas atau takut berlebihan, maka secara sendirinya akan meningkatkan asam lambung di dalam tubuh.
Saat asam lambung diproduksi secara berlebihan dan meningkat naik ke kerongkongan, maka gejala-gejala GERD dan psikosomatis juga bisa muncul.
(kompas.com)
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Refluks Pastroesofagus
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR