"Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, tapi Marinir kemungkinan besar akan melanggar aturan," kata Meadows.
"Setiap tentara memiliki budayanya sendiri," katanya.
Menurut Meadows, alasan Marinir memiliki hasil evaluasi yang berbeda dari unit layanan lainnya cukup sederhana.
"Marinir biasanya pria muda, seperti anak laki-laki di universitas," tambahnya.
Selain itu, mereka yang tergabung dalam Marinir AS memiliki kepribadian yang berbeda dengan unit lainnya.
Angkatan Laut AS menempati urutan kedua dalam hal konsumsi alkohol, diikuti oleh Penjaga Pantai dan Angkatan Darat.
Menurut penelitian, alkohol adalah masalah paling menyakitkan di seluruh dinas militer AS.
Hampir 70% tentara yang disurvei mengatakan mereka mendukung minum alkohol di militer.
Sementara itu, tingkat merokok telah menurun secara signifikan di seluruh angkatan bersenjata.
Source | : | Sputnik News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR