Nama resminya menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos.
Pemerintah komunis Laos didukung oleh Vietnam dan Uni Soviet.
Negara ini terutama mengandalkan dukungan Uni Soviet untuk bantuan militer dan ekonomi, hingga Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
5. Negara dengan beragam etnis dan bahasa
Bahasa resmi Laos adalah Lao, meskipun berbagai bahasa asing sudah sering digunakan oleh kalangan elit.
Bahasa Prancis pernah menjadi bahasa kelas atas Laos dan kota-kota, tetapi pada tahun 1970-an bahasa Inggris mulai menggantikannya.
Di bawah kepemimpinan Partai Revolusi Rakyat Laos, bahasa Vietnam menjadi bahasa ketiga kaum elit.
Sebelum perang Indochina, sumber-sumber umumnya mengidentifikasi lebih dari 60 kelompok populasi yang berbeda. Kemudian setelah perang, jumlah itu telah berkurang secara signifikan.
6. Negara paling banyak dibom, banyak yang belum meledak
Mengutip history.com (5/12/2019), Negara ini menjadi medan pertempuran dalam Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Pembom Amerika menjatuhkan lebih dari dua juta ton bom cluster di atas Laos, lebih dari semua bom yang dijatuhkan selama Perang Dunia II digabungkan.
Saat ini, Laos adalah negara yang paling banyak dibom dalam sejarah.
Pengeboman AS di Laos (1964-1973) disebut merupakan bagian dari upaya rahasia CIA untuk merebut kekuasaan dari komunis Pathet Lao, sebuah kelompok yang bersekutu dengan Vietnam Utara dan Uni Soviet selama Perang Vietnam.
Bom warisan AS itu terus mendatangkan malapetaka.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR