Para ahli memperkirakan bahwa dibutuhkan bom nuklir yang mampu menghancurkan 2 megaton untuk setiap 1,6 km saluran air yang dibuka.
Sehingga dibutuhkan total 520 bom nuklir dengan kapasitas 1,04 gigaton.
Menurut konten yang tidak diklasifikasikan, daerah gurun Negav sepi, tidak berpenghuni.
Jadi menggunakan bom nuklir untuk membuat jalur air sepenuhnya dapat diterima.
Namun disimpulkan bahwa proyek tersebut tidak layak bukan karena faktor teknis, melainkan karena masalah geopolitik.
Jalur air alternatif yang melewati Israel pasti akan menghadapi reaksi dari negara-negara Arab.
Memo tahun 1963 muncul setelah Krisis Suez yang telah berlalu kurang dari satu dekade.
Pada tahun 1956, Israel yang didukung oleh Perancis dan Inggris membentuk aliansi militer untuk menyerang Mesir dan menguasai Terusan Suez setelah Mesir menyatakan nasionalisasi terusan tersebut.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR