6. Masih banyak warganya berada di bawah garis kemiskinan
Melansir borgenproject.org, meskipun Gabon memiliki pendapatan per kapita empat kali lipat dari rata-rata sub-Sahara, pada tahun 2015, 34 persen negara tersebut masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Beberapa perkiraan menempatkan pengangguran di lebih dari 40 persen. Di antara mereka yang bekerja, 64 persen sebagian besar bekerja di pertanian subsisten.
Pada tahun 2025, Presiden Ali Bongo berharap untuk memindahkan Gabon ke dalam "ekonomi berteknologi tinggi dan terampil," yang berpotensi menghasilkan pekerjaan berkualitas di luar pertanian subsisten.
7. HIV/AIDS sempat menjadi penyebab utama kematian di Gabon
Pada tahun 2007, HIV / AIDS adalah penyebab utama kematian di Gabon.
Kemudian, pada 2017, angka itu turun ke posisi kelima, disusul penyakit jantung iskemik dan infeksi saluran pernapasan bagian bawah sebagai dua penyebab kematian teratas.
Sejak 2007 hingga 2017, angka kematian Malaria naik ke urutan ketiga. Pada 2017, ada lebih dari 35.000 kasus malaria yang dikonfirmasi dengan sebanyak 218 kematian.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR