Pada akhir 2019, mantan Presiden AS Trump sempat enyitaan ladang minyak di timur laut Suriah dan menyatakan AS hadir di sana untuk mengambil minyak."
"Satu-satunya alasan pasukan saya ada di sana adalah mengambil minyak. Mereka melindungi minyaknya," Trump mengulangi beberapa kali saat itu.
AS memulai operasi militernya di Suriah pada 2017 dengan dalih memerangi terorisme di negara tersebut.
Presiden Suriah Bashar al-Assad pada November 2019 menyebut tindakan AS di negara itu sebagai bandit negara.
Karena AS dinilai melakukan penjarahan terhadap sumber daya alam negara itu.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR