Keadaan segera berubah berbahaya, kantong-kantong pasukan Jepang menembus di dekat batas lapangan udara.
Tepat sebelum senja, setelah menerima perintah dari Singapura jika lapangan udara harus ditinggalkan, lima pesawat Squadron yang tersisa yang masih bisa dipakai lepas landas ke Kuantan.
Pesawat-pesawat itu membawa orang dan persediaan penting.
Delapan pesawat telah hilang dalam pertempuran singkat itu.
Saat Jepang menyapu semenanjung Malaya, dua squadron RAAF berhasil membangun diri kembali di Singapura sebelum mengungsi ke Palembang lalu ke pulau Jawa.
Naas, di pulau Jawa, banyak anggota squadron 1 yang masih hidup berakhir sebagai tawanan perang Jepang.
Aksi Kota Bharu menjadi pelajaran bagi RAAF atau pasukan angkatan udara Australia jika kekuatan angkatan udara masih lemah.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR