1. Penyerangan Istana Tajbeg
Salah satu operasi pertama Grup Alpha menjadi yang paling terkenal.
Pada 1979, kepemimpinan Soviet memutuskan untuk melenyapkan pemimpin Afghanistan Hafizullah Amin dan menggantikannya dengan kepala lain, yang lebih bersedia untuk berkolaborasi.
Perwira Grup Alpha, bersama dengan rekan-rekan dari GRU spetsnaz dan tentara dari 9th Guards Airborne Company (total sekitar 700 orang), telah diberi tugas yang hampir mustahil.
Yaitu untuk menyerang Istana Tajbeg yang terlindungi dengan baik di Kabul, tempat Amin bersembunyi di bawah perlindungan hampir 2.000 penjaga.
Di bawah tembakan musuh yang berat, tentara Soviet melintasi satu-satunya jalan menuju Istana dengan beberapa APC dan berhasil menerobos masuk.
Di tengah baku tembak yang sengit, mereka membersihkan kamar demi kamar, lantai demi lantai.
Hanya dalam waktu 43 menit, petugas menghentikan sebagian besar penjaga Amin dan menahan beberapa ratus orang sebagai tawanan.
Selama Operasi Storm-333, saat serangan itu diketahui, 20 pejuang Spetsnaz Soviet dan pasukan terjun payung tewas.
Pihak Afghanistan kehilangan hingga 400 orang, termasuk target utama, Hafizullah Amin.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR