Sekitar 1.500 warga Timor diperkirakan tewas dalam kekerasan itu, puluhan ribu meninggalkan rumah mereka ke gunung-gunung, dan pasukan Indonesia memaksa lebih dari 300.000 orang melewati perbatasan darat ke Timor Barat.
Kemarahan internasional memaksa pendirian INTERFET (International Force for East Timor atau Pasukan Internasional untuk Timor Timur.)
Itu dibentuk atas restu PBB dan dipimpin oleh Australia, pemain kunci dalam keputusan untuk campur tangan.
Kekacauan usai referendum Timor Timur berakhir usai kedatangan pasukan penjaga perdaiaman PBB.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR