Berikut adalah uraian kisah Kathleen Folbigg.
Sejak usia dini, kehidupan Folbigg diperburuk oleh tragedi.
Melansir tintucnuocuc.com, Selasa (23/3/2021), ketika Folbigg baru berusia 18 bulan, ayahnya menikam ibunya sampai mati dan menghabiskan 15 tahun di penjara karena pembunuhan sebelum dideportasi ke Inggris.
Menurut penyelidikan 2019 atas hukuman Folbigg, dia bahkan bisa dilecehkan sebagai seorang anak oleh ayahnya.
Pada akhir 1980-an, dia menikah dengan Craig Folbigg, setelah bertemu di sebuah ruang dansa di Newcastle, Australia.
Mereka memiliki anak pertama ketika Folbigg berusia 21 tahun, seorang anak laki-laki bernama Caleb.
"Dia menggambarkan dirinya merasa baik-baik saja, dengan seorang suami, rumah dan seorang anak," kata laporan investigasi itu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR